Sabtu, 17 Januari 2015

Sebuah Pengharapan


Aku terbangun.. kala suara kokok ayam tetangga berbunyi …dan nun disana… di kejauhan sana.. kudengar suara kicauan burung-burung yang saling bersahutan…dan sesekali kudengar suara motor yang berlalu.. sungguh aku bersyukur…aku masih diberi hidup …aku dapat menghirup udara pagi yang segar ini….kulihat jam didinding ..waktu baru menunjukkan pukul empat sepuluh menit dini hari…

Tak lama.. kudengar suara azan berkumandang dari speaker masjid yang tak jauh dari rumahku…mengalunkan suara yang  begitu indah sekali …bagaikan suara seruling yang mengalun  di tengah sawah….… tapi sayang… sekarang ini aku tidak pernah lagi mendengar..suara orang yang mengalunkan tahrim subuh..seperti didesaku…mungkinkah ini sudah erosi…

Kulangkahkan kakiku menuju masjid…masya Allah…betapa indahnya pemandangan langit di ufuk timur sana..nampak guratan awan bertumpuk–tumpuk kemerahan di sela-sela warna putih kemilau yang bertebaran… subhanalah..indah sekali…semoga saja …hari ini cerah dan bahagia..

Waktupun berlalu…dan tak lama sinar  mentaripun muncul dengan malu-malu dibalik awan itu..bersyukurlah..  kita masih dapat menghirup udara pagi yang segar itu…dan kitapun masih dapat menyaksikan sinar mentari yang masuk dari celah-celah jendela di rumah kita…padahal semalam.. hujan itu begitu lebat sekali membasahi bumi desa jurangmangu…tiada henti… dan begitu besar sekali… layaknya air yang disemprotkan dari mesin air ke pepohonan di taman…namun pagi ini..masya Allah…begitu cerah sekali….

Berbahagialah teman2 dan sahabat yang hari ini dapat menikmati keindahan pagi yang cerah itu…berbahagialah teman2 dan sahabat yang saat ini dalam  keadaan sehat wal afiat… tiada kurang suatu apa...

Kulihat disana…diluar sana… nampak bunga rose warna merah sedang bercanda ria dengan kupu-kupu…dan dipojok sana ..bunga melatikupun sedang asik bercanda ria dengan kupu-kupu lainnya…ah sungguh bahagianya kupu-kupu itu… dia lari terbang dan menyentuh…akupun tersenyum…

Tetanggaku didepan rumah.. dan disisi sebelah rumah…menyapaku dengan say hi..mereka semua nampak akrab …sungguh Allah telah memberi kebahagiaan tersendiri…pada lingkungan yang serasi…inilah kehidupan bertetangga sejak kutinggal tigapuluh dua tahun yang lalu…. mereka semua telah kuanggap seperti keluargaku… karena…semua anak-anak dan cucu-cucuku lahir dan dibesarkan disini…

Aku suka lingkunganku sehat…sehat adalah kebahagiaan yang senantiasa harus kita syukuri...sehat adalah kehidupan yang selalu dicari orang…karena berapapun besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mengobati sakit..orang akan mencari sehat..karena sehat adalah harapan bagi semua orang...

Semoga saja… hari ini tidak ada seorangpun saudara2ku… teman2 dan sahabatku yang sakit…dan tidak ada seorangpun yang mengalami kesusahan hidup… semoga yang sedang sakit hari ini Allah beri kesembuhan…dan yang sedang kesusahan hari ini diberi limpahan rejeki yang banyak…agar mereka semuanya dapat menikmati kebahagiaan… walaupun situasi dan kondisi ekonomi sekarang ini.. nampak masih kurang mendukung dan kondusif… sekalipun harga bbm telah diturunkan pemerintah…namun ternyata… semua harga-harga seperti tariff/ongkos angkot-bus umum- kereta api- tiket pesawat udara, dan khususnya SEMBAKO masih saja mahal dan tidak mau turun…bahkan harga gas elpiji pun diam2 turut melonjak ikut2an naik…

Semoga saja.. semua orang-orang yang pensiun masih dapat tersenyum… sehat dan tidak ada yang sakit…walaupun diantara mereka… ada juga yang mengeluh… khususnya para pensiunan janda, golongan satu dan dua… mereka hanya bisa mengeluh dengan keadaan ekonomi yang semakin berat ini…

Semogalah Allah memberikan kita umur panjang...agar kita dapat melihat perkembangan anak-anak dan cucu-cucu kita...

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan selalu mendapat limpahan rejeki…

Semoga kita tidak pernah lupa untuk selalu bersyukur dalam menjalankan kehidupan ini…dan dapat bersilaturakhmi dengan siapa saja tanpa ada perasaan iri hati, dengki, marah dan benci.

Semogalah Allah mengabulkan do’a kita bersama…aamiin….

 

Jurangmangu Timur, 17 Januari 2015

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar