Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 63 Tahun 2008, PANHUTRI Ke 63 setelah upacara bendera selesai. KJRI menyelenggarakan acara hiburan bagi masyarakat Indonesia, yang pada umumnya adalah para TKI - TKW yang bekerja di kilang-kilang, di binaan, di pertanian, dipeternakan dan di perkebunan.
Mereka datang dengan menggunakan bus-bus perusahaan atau secara sendiri-sendiri ke Wisma RI di Penang dengan maksud untuk mengikuti upacara penaikkan bendera. Selain itu, mereka juga dapat bertemu dengan teman-teman Indonesia lainnya. Suasana seperti itu merupakan temu kangen bagi mereka yang berasal dari daerah yang sama. Sehingga sikap eforia mereka timbul dan kadang-kadang sikap eforia mereka sangat berlebihan. Apa lagi kalau ada acara hiburan yang menampilkan dangdutan, maka yang timbul adalah fanatisme terhadap dangdut yang oleh pemerintah Malaysia dinilai berkonotasi negatif yaitu berjoget ria dan bermabuk-mabukan. Karena itu tidaklah heran, apabila KJRI menyelenggarakan acara hiburan terbuka seperti itu selalu menyiapkan tim geladah, untuk antisipasi apakah diantara mereka ada yang membawa minuman haram yang memabokkan.
Gambar-gambar photo dibawah ini adalah suasana keceriaan masyarakat Indonesia setelah upacara bendera usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar