Sabtu, 17 Mei 2014

Berbuat Amal Kebaikan

Sepanjang kita masih diberi kehidupan maka kita dituntut untuk selalu berbuat amal kebaikan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umum, sekalipun amalan itu nampak dilakukan hanya sedikit tetapi berlangsung secara terus menerus. Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala kepada hamba-hambanya atas amalan perbuatan yang bermanfaat bagi sesamanya.

Dalam Al Qur’an di surat Al Maidah ayat 2 Allah SWT berfirman : “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. Dan dalam surat Al-Ahqaf ayat 14 Allah berfirman SWT : “Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan”.

Dalam hadist nabi yang diriwayatkan Bukhari – Muslim, Nabi SAW menyebutkan bahwa : “Sesungguhnya diterimanya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan”. Selanjutnya Nabi SAW menyebutkan “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”.

Berbuat amal kebaikan merupakan sedekah buat diri kita. Ladang amal yang paling efektif  dan ganjaran pahalanya dinilai besar adalah menyambung tali silaturakhmi, saling mengingatkan dengan sesama insan untuk perbuatan kebaikan, dan memberikan pencerahan untuk meningkatkan pengetahuan, iman dan takwa di masjid, di mushala, di majlis dzikir, di majlis ilmu, di tempat-tempat pertemuan, dan atau di forum-forum silaturakhmi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar