Orang-orang
bijak adalah orang-orang yang apabila di undang dari majlis ilmu, majlis
dzikir, majlis taklim, atau panitia peringatan keagamaan yang diselenggarakan
di masjid, ia hadir didalamnya, dan apabila ia tidak mengerti atas isi ceramah
yang diterimanya, Ia akan segera bertanya
kepada ahlinya dan ia tidak merasa malu untuk bertanya karena ketidak
mengertiannya.
Terkadang
kita terlalu sombong untuk hadir diundangan tersebut, karena yang hadir itu
hanyalah orang-orang kebanyakan saja dan tidak mempunyai kedudukan yang tinggi.
Sehingga apabila kita hadir ditempat itu kita akan merasa duduk bersama-sama
orang yang tidak mempunyai kedudukan apa-apa, maka hilanglah penghargaan dan
prestise yang kita miliki.
Seharusnya
kita menyadari tentang status yang kita miliki saat ini, kita hanyalah sebagai
orang-orang pensiunan saja buat apalah kita berbangga diri atau bersombongria kalau
motor kita yang kita pakai itu saja masih kreditan. Untuk apa kita sombong
kalau rumah kita yang kita tempati itu masih ngontrak, dan untuk apa kita
sombong kalau kentut kita saja masih bau.
Janganlah
kita metutup-tutupi kemunafikan kita dengan kesombongan, padahal diri kita
tidak memiliki apa-apa. Dan janganlah kita merasa sombong dengan pengetahuan
yang kita miliki, padahal kita tidak pernah punya pengalaman berkeliling ke daerah-daerah
provinsi, atau kabupaten, apalagi keliling ke luar negeri.
Untuk
apa kita membangga-banggakan kedudukan dan posisi yang pernah kita raih padahal
tidak pernah menjadi kenyataan. Kita bilang dengan bangga hati biar orang lain
tahu bahwa kita pernah menjadi caleg, atau pernah mencoba menjadi calon anggota
dewan, tapi kita tidak terpilih dan tidak mendapat suara. Atau kita tidak
merasa malu untuk mengaku-ngaku mempunyai banyak teman pejabat, sementara kita
saja tidak pernah lulus dalam pendidikan strata D1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar